APA ITU BAHASA PEMOGRAMAN DART? SEJARAH SINGKAT DAN FITUR FITUR BAHASA PEMOGRAMAN DART



Selamat datang di blog kami! Di sini, kami berbagi pengetahuan, wawasan, dan tips terkini seputar Pemograman Web. Siap untuk menjelajahi dunia Pemograman bersama-sama?

Bahasa pemrograman Dart adalah sebuah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh Google. Dart dirancang untuk membangun aplikasi web, aplikasi seluler, dan aplikasi desktop dengan kinerja tinggi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa aspek utama dari bahasa pemrograman Dart.

Sejarah Singkat

Dart pertama kali diperkenalkan oleh Google pada tahun 2011 sebagai alternatif untuk JavaScript. Tujuan utama pengembangan Dart adalah untuk menciptakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi modern di web dengan kinerja yang lebih baik daripada JavaScript. Dart awalnya dirancang untuk dijalankan langsung di browser dengan menggunakan mesin Dart Virtual Machine (Dart VM). Namun, kemudian Dart diperluas untuk mendukung pengembangan aplikasi mobile menggunakan Flutter, sebuah framework pengembangan aplikasi mobile yang juga dikembangkan oleh Google.

Fitur-fitur Dart

1. Tipe Data dan Variabel

Dart merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan mendukung tipe data statis. Beberapa tipe data dasar yang didukung oleh Dart antara lain: int untuk bilangan bulat, double untuk bilangan desimal, bool untuk tipe data boolean, String untuk tipe data string, dan sebagainya. Dart juga memiliki fitur inferensi tipe, yang memungkinkan kompiler untuk secara otomatis menentukan tipe data variabel berdasarkan nilai yang diberikan.


2. Fungsi dan Metode

Dart mendukung deklarasi fungsi dan metode. Fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil untuk melakukan tugas tertentu, sedangkan metode adalah fungsi yang terkait dengan objek atau kelas tertentu. Dart juga mendukung fungsi anonim (lambda) dan fungsi tingkat tinggi (higher-order functions).

Contoh deklarasi fungsi:


3. Kelas dan Objek

Dart adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, yang berarti ia mendukung konsep kelas dan objek. Kelas digunakan untuk membuat blueprint atau cetak biru untuk objek. Dart juga mendukung pewarisan (inheritance), polimorfisme, dan enkapsulasi.

Contoh deklarasi kelas:


4. Asinkron dan Await

Dart memiliki fitur asinkron yang memungkinkan pemrogram untuk menulis kode yang berjalan secara asinkron, tanpa harus menunggu tugas sebelumnya selesai. Hal ini sangat berguna dalam mengatasi operasi jaringan atau I/O yang membutuhkan waktu.

Contoh penggunaan async dan await:


5. Flutter dan Dart

Dart juga menjadi bahasa pemrograman utama yang digunakan dalam pengembangan aplikasi menggunakan Flutter. Flutter adalah sebuah framework open-source yang dikembangkan oleh Google untuk membangun antarmuka pengguna (UI) yang kaya dan responsif di berbagai platform seperti Android, iOS, web, dan desktop.

Dart menyediakan banyak fitur dan pustaka bawaan (built-in) yang mendukung pengembangan aplikasi dengan Flutter, seperti pustaka antarmuka pengguna (widget), manajemen keadaan (state management), animasi, akses ke layanan platform (misalnya kamera dan sensor), dan banyak lagi.

Kesimpulan

Dart adalah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh Google untuk membangun aplikasi web, aplikasi seluler, dan aplikasi desktop. Dart mendukung tipe data statis, fungsi dan metode, konsep berorientasi objek, fitur asinkron, dan banyak lagi. Dart juga digunakan sebagai bahasa pemrograman utama dalam pengembangan aplikasi menggunakan framework Flutter. Dengan kombinasi antara Dart dan Flutter, pengembang dapat membuat aplikasi yang kaya dan responsif di berbagai platform.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat bagi Anda. Jangan ragu untuk kembali ke blog kami untuk mendapatkan lebih banyak wawasan, tips, dan inspirasi seputar Pemograman Web. Sampai jumpa lagi!


Post a Comment

0 Comments